DIRI INI PERLU DINASEHATI OLEH DIRI SENDIRI

NASEHAT DIRI

Ganti hari, ganti bulan, ganti tahun….
Akan terus terjadi sepanjang hidup kita..
Yang jelas semakin bertambah tua diri kita.
Semakin berkurang jatah hidup kita.
Bertambah usia dalam hitungan kita
namun berkurang usiaku dalam hitungan Allah Swt

Maka berdoalah….

اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a’maalanaa, wa wassi’ arzaqonaa, wa ilal khoiri qorribnaa wa ‘anisy-syarri ab’idnaa, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka ‘alaa kulli syai-in qodiirun.

Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

اَللّهُمَّ اِنَّانَسْـأَلُكَ طُوْلَ الْعُمُرِ بِـالطَّاعَةِوَاخْتِمْ لَنَابِـالْأَعْمَالِ الصَّلِحَةِ
Alloohumma, innaa nas-aluka thuulal ‘umuri, bith thaa ‘ati, wakhtimlanaa bil a’maalish shaalihati.

Ya Alloh, kami mohon kepada-Mu umur yang panjang, umur yang selalu digunakan untuk taat kepada-Mu, dan akhirilah umur kami dengan perbuatan yang baik.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Alloohumma Innaa Nas-Aluka Salaamatan Fid Diini Wa ‘Aafiyatan Fil Jasadi Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barokatan Fir Rizqi Wa Taubatan Qoblal Mauti Wa Rohmatan ‘Indal Mauti Wa Maghfirotan Ba’dal Mauti

Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.

Imam Al-Ghazali menasihatkan agar setiap hari kita meluangkan waktu  sesaat untuk menetapkan syarat-syarat
terhadap jiwa (musyârathah). “Aku tidak mempunyai barang dagangan kecuali umur. Apabila ia  habis, maka habislah modalku sehingga putuslah harapan untuk berniaga  dan mencari keuntungan lagi. Allah telah memberiku tempo pada hari yang  baru ini, memperpanjang usiaku dan memberi nikmat.”

Al Quran Surat al ‘Ashr 1-3: mengingatkan; “Demi masa.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati dalam  supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi  kesabaran.”*

===
Catatan al Faqir :

Hari ini
adalah hari baru
di tahun baru
Kalender Masehi

Hari ini
adalah hari baru
di tahun lama
Kalender Hijriyah

Hari ini
juga hari baru
di tahun lama
Kalender Cina
Bali, Jawa, Sunda
serta kalender-kalender
lainnya …

Karena
sesungguhnya
waktu hanyalah
jumlah putaran
matahari dan bulan

Sekedar penanda
menuanya alam
Dan semakin tergerusnya
tubuh manusia
mendekati kematian
Untuk saatnya nanti menghadap sang Pencipta

Hari ini kita sehat
Mungkin besok sudah membujur kaku
Hari ini kita bugar
Mungkin besok lusa sudah terbaring
Siapa yang tahu

Ya Allah,
Kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada
Kemudian Kau kembalikan kami kepada-Mu
Kehidupan kami berjalan dan berputar
sesuai dengan kehendak-Mu
Ya Allah berikanlah selalu keberkahan pada waktu, umur dan hidup kami.

Komentar

Postingan Populer