Panduan Sholat Masbuq

Panduan Sholat Masbuq

1. Jika seorang makmum terlambat datang dan mendapati imam masih berdiri maka makmum harus langsung membaca Al Fatihah setelah Takbiratul Ihram.

2. Jika ia malah membaca doa Istiftah atau Ta’awwudz, maka ia harus membaca Al Fatihah setelahnya selama itu juga (durasinya sama dengan durasi membaca Istiftah / Ta’awwudz).

3. Jika ia masih bisa rukuk secara tenang bersama imam, maka ia dapat satu rakaat.

4. Jika ia tidak bisa rukuk secara tenang bersama imam, maka ia tertinggal rakaat tersebut dan harus menggantinya setelah salam imam.

5. Jika ia masih berdiri membaca Al Fatihah (sebagai ganti Istiftah atau Ta’awwudz tadi) sedangkan imam sudah mulai bergerak menuju sujud, maka ia harus menyelesaikan Al Fatihah sambil berniat memisahkan diri dari imam, lalu sholat sendiri.

(Ghayatul Muna, h. 281)