WAHAI ANAKKU....BIJAKLAH DALAM MENIKAH
Nikah itu sunnahku, sabda Nabi Muhammad, siapa yang tidak suka dengan sunnahku, ia bukan umatku.
Khitob nikah itu berlaku selamanya, artinya keberlakuan hukum nikah itu tidak berhenti dalam umur tertentu.
Nikah itu indah, maka pilihlah calon pendamping hidup yang indah pula.
Adakah calon pendamping hidup tidak indah ?.
Tentu ada, karna tidak sekufu.
Setiap kita pasti punya jodoh, sejauhmana kita mendekati colon jodoh itu hingga jadi jodoh.
Orang yang hidup sendiri terus bagai burung yang hanya sayap satu.
Susah burung itu terbang, bila seseorang sendiri terus, bila ada masalah akan sendiri pula, akan lama penyelesaiannya.
PILIHLAH CALON ISTRI DENGAN KELUHURAN BUDI.
Istri yang luhur Budi minimal punya kreteria :
1. Tidak meminta sesuatu ke suami di atas kemampuan/kesanggupan suami.
2.Tidak membanding bandingkan suami nya dengan suami orang lain.
3. Bahasanya mengena dan menenangkan suami .
4. Tak pernah bentak suami.
5. Senang memuji suami.
6.Merasa nyaman dekat suami
7. Menyediakan kebutuhan suami.
8. Tentu rajin sholat.
Dari minimal 8 kriteria itu, untuk suami sama, hanya ditambah satu, suami harus menafkahi istri semampunya.
Nikah itu suci/sakral, dinilai ibadah.Beda sekali dengan budaya barat, asal suka berhubungan badan dibolehkan.
Islam sungguh menjaga kesucian dan keturunan.
" Hai para pemuda siapa diantara kalian yang sudah mampu nikah, maka nikahlah. Karna nikah itu bisa menghantarkan pandangan terjaga, dan memelihara kemaluan.Barangsiapa yang belum mampu nikah berpuasalah, Karna puasa itu jadi prisai."

Komentar