Fungsi Manusia

 


Menurut ilmu logika, setiap sesuatu itu berfungsi, jadi setiap sesuatu yang ada di dunia ini berfungsi.
Bila sesuatu itu tidak difungsikan, maka sesuatu itu wujuduhu ka'adamihi, adanya sesuatu bagai tidak ada, ( sesuatu itu jadi tidak fungsional ).

Seperti mikrofon didepan saya, warnanya hitam, pungkasan satu mengecil, pungkasan satunya membesar, fungsinya untuk mengeraskan suara, bila saya matikan atau mati, maka mikrofon tak berfungsi, hanya jadi asisoris di toko untuk menarik pelanggan.

Apa masjid itu, ialah sebuah bangunan yang terdiri dari fondasi, dinding dan atap, fungsinya untuk pelaksanaan ibadah.

Sholat jamaah, jumatan, kajian2 Islam, bahkan dizaman Nabi, masjid digunakan sebagai pusat pemerintahan, pusat militer DLL.
Bila masjid tidak difungsikan, maka adanya masjid seperti tidak ada, khorokun minal Huda ( sepi dari petunjuk ).

Manusia  yang terdiri dari rambut, badan, dan kaki, tentu struktur manusia punya fungsi.
Fungsi manusia secara integral adalah untuk beribadah pada Allah , sama kholaqtul Jinna wal insan illa liya' buduun. Q. S. Adzariyat 56.

Bila fungsi ini tidak dioptimalkan, maka adanya manusia, adanya kita seperti tidak ada.

Salahkan kita pagi berangkat kerja, pulang sore, bila kerja tidak ada niat untuk menafkahi istri, ibadah biar betul enak, singkatnya kerja dalam rangka pengabdian pada Allah, maka diwaktu kita meninggal, nyawa atau roh kita tak akan dilihat Allah, dan dikumpulkan roh kita ditempat yang buruk.
Maka pada hari kiyamat kita dibangkitkan dalam keadaan buta, ( tidak tau jalan yang benar ).

Sehingga manusia seperti ini lapor pada Allah, ya Allah kenapa engkau bangkitkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dulu melihat ?

Allah berfirman, iya, dulu kamu memang melihat, tapi datang kebenaran kamu pura2 gak tau, pura2 gak melihat, maka sekarang kamu bangkit dalam keadaan buta.
Kita secara struktur ada tapi tidak dianggap ada oleh Allah.
WaalaAllahua'alam.

Komentar

Postingan Populer