Shailawarnet
Shailawarnet |
| [Review] Hardisk Hitachi 1TB (HDS721010CLA332) Posted: 02 Mar 2011 09:59 AM PST Halo pembaca! Judulnya salah ni? bukan review, cuman cerita bersambung aja, hahahahahaha…. Berawal dari penuhnya HDD di komputer dan netbook, bikin saya bingung, tiap kopi fie harus delete file lainnya. Saya pun berencana untuk membeli sebuah hardisk, awalnya si yang 640GB saja cukup. Langsung saja saya googling, mampir ke forum-forum dan blog untuk membaca review hardisk. Dari hasil googling, saya jadi tau kalo HDD 640GB ini sudah jarang, kalau pun ada hanya dari satu brand saja, WDC Green. Saya memutuskan untuk beli yang 1TB sekalian, mumpung hrga HDD murah  . Pilihan merk hdd 1TB ini ada WDC, Seagate, Hitachi dan Samsung, dari keempat merk tersebut saya ambil 2 kandidat, WDC dan hitachi, mengapa? WDC saat ini sedang naik daun, hampir semua toko komputer yang saya datangi merekomendasikan WDC. Hitachi, yang ini saya pilih karena setelah membaca sebuah thread di forum chip, katanya HDD ini minim keluhan, performa tinggi dan harga murah. Bagaimana samsung dan seagate? Samsung, saya masih buta soal merk ini, katanya performa tinggi, namun di daerah saya masih jarang hardisk samsung. Seagate, sebelumnya seagate ini adalah merk favorit saya  , dulu saya gak mau beli hardisk kalo gak seagate . Itu dulu, kini sejak seri 7200.11 seagate banyak masalah, so saya menghindar dulu untuk sementara .Pilihannya tinggal WDC Green, WDC Black FAEX dan Hitachi. WDC Green memiliki kisaran harga yang sama dengan Hitachi, namun performanya lambat  , WDC Black FAEX memiliki performa tinggi, cache 64mb dan fitur-fitur baru seperti SATA 3, namun harga terpaut 140rb dengan Hitachi dan WDC Green. Setelah melalui meditasi dan bertapa selama berbulan2 (lebay!) saya memutuskan untuk memilih Hitachi 1TB. Kebetulan awal februari di JEC aada pameran komputer, hoho langsung saja hunting Hitachi 1TB dan dapet deh, harga 524 ribu. Berikut tampangnya : Hitachi Deskstar 7K1000.C Spesifikasi : Kapasitas 1TB Rotational Speed 7200 RPM Buffer/Cache 32 MB Interface SATA II 3Gb/s Alhamdulilah, akhirnya saya dapat membawa pulang Hitachi 1TB ini ke Tuxlin Lab  . Sampai Tuxlin lab, langsung saja saya pasang HDDnya dan mempartisi sesuai kebutuhan. Hardisk Hitachi ini juga langsung saya install Windo*s 7 Ultimate x64 untuk menguji kinerjanya. Instalasi berjalan cukup cepat, lebih cepat dari hardisk saya yang lama Setelah instalasi selesai, langsung saya tes menggunakan HD Tune, berikut screenshotnya  Lumayan kencang nih Hasil benchmark menggunakan HDTune menghasilkan angka yang memuaskan, dengan average 107,9 MB/s cukup cepat. Hanya saja penggunaan resource CPU nya cukup tinggi, sampai 6,6%, hardisk saya yang lama saja hanya maks 3% saja penggunaan CPU nya. Suhu kerja normal 34-37C. Hardisk ini cukup hening, gak terdengar bunyi-bunyi pergerakan elemen mekanik didalamnya. Benchmark diatas dilakukan di komputer dengan Komputer dengan spek Athlon X2 4400@2,7Ghz, 2GB DDR2-800, Mobo Biostar TA780G, PSU Enlight 400W dan Windows 7 Ultimate x64. Saya menguji hardisk ini di mode native IDE. Oh iya, saya penasaran dengan Hardisk WDC Black 1TB FAEX yang harganya cukup mahal. Akhirnya saya menemukan hasil benchmark dari WDC Black 1TB FAEX dari internet, berikut perbandingan dengan Hitachi 1TB milik Tuxlin Lab  BETI aka BEda TIpis Saya cukup tercengang melihat hasil perbandingan WDC FAEX dengan Hitachi Deskstar 7K1000.C. Ternyata performanya gak beda jauh Kesimpulan Hitachi 1TB seri 7K1000.C ini memiliki performa yang cukup cepat dan harga yang kompetitif. Hardisk Hitachi ini memiliki kekurangan di tampilan nya yang kalah keren dibanding hardisk merk lain. Kalo dibikin plus minus kayak gini : +Harga Murah +Performa Kencang +Hening -Tampang kurang keren -Utilitas CPU cukup tinggi Sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat source: http://tuxlin.wordpress.com/2011/02/15/review-hardisk-hitachi-1tb-hds721010cla332/ 
|
| Perbedaan Notebook dan Netbook Posted: 02 Mar 2011 09:57 AM PST Sebagian besar orang tau apa itu notebook atau Tukul bilang laptop. Lha kalau netbook? Yapz… netbook adalah istilah yang masih terbilang baru. Akhir-akhir ini netbook sedang naik daun. Awalnya, netbook pertama muncul adalah asus eee PC, kini telah tersedia berbagi merk dan pilihan operating sistem. Pada dasarnya netbook hampir sama dengan notebook, hanya saja netbook lebih portable dan untuk keperluan komputasi yang ringan. Lah terus bedanya sama notebook?? Simak posting berikut… Dimensi dan ukuran layar Ada perbedaan yang cukup mencolok antara netbook dan notebook. Ukuran layar netbook lebih kecil dan berkisar di angka 7"-10,2" sedangkan notebook mulai 12" keatas. Selain itu, netbook berukuran lebih kecil dan lebih ringkas untuk dibawa-bawa dibanding notebook. Berat netbook juga jelas lebih ringan di banding notebook umumnya. Memang netbook lebih portable dibanding notebook. Spesifikasi hardware Spesifikasi hardware antara netbook dengan notebook berbeda. Biasanya, netbook menggunakan prosesor Intel Atom, VIA C7 yang hemat energi, AMD pun tidak mau kalah dan akan meluncurkan prosesor Athlon Neo untuk pasar netbook. Netbook biasanya dibekali Ram 512mb-1gb untuk mendukung performanya. Netbook biasanya sudah dibekali peralatan untuk berinternet dengan nyaman dengan menyertakan wi-fi dan bloetooth bahkan akhir-akhir ini ada produsen yang menyertakan modem 3G dan 3,5G (HSDPA), tak lupa webcam pun hadir di sebagian besar netbook yang beredar. Beberapa produsen menyediakan opsi SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpananya kerena lebih hemat energi jika dibandinkan dengan hardisk. Sementara notebook biasanya mnggunakan prosesor yang lebih kuat seperti, Pentium Dual-core, Core2 Duo, Turion X2 dengan ram yang sama atau lebih besar dari netbook. Notebook juga dapat menggunakan discrete graphic dari Ati Radeon atau Nvidia GeForce, setahu saya netbook belum ada yang menggunakan discrete graphic. Daya tahan baterai Notebook pada umumnya hanya mampu 'hidup' dengan baterai selama 1-3jam saja. Sedangkan netbook mampu bertahan lama antara 3-5jam. Ini dikarenakan hardware yang digunakan netbook lebih hemat energi dibanding notebook. Fungsi dan target pengguna Dilihat dari spesifikasi hardware yang digunakan, jelas performa notebook jauh lebih cepat dibanding netbook. Notebook ditujukan bagi orang yang membutuhkan komputer yang cukup bertenaga untuk bekerja dan dapat dibawa kemana-mana. Performa notebook sekarang (terutama platform centrino2) sudah mendekati bahkan menyamai komputer desktop kelas mainstream. Performa ini sangat berguna bagi orang yang membutuhkan komputer pekerjaan editing multimedia atau hal-hal yang lebih dari sekedar mengetik. Sedangkan netbook ditujukan bagi orang yang menginginkan mobilitas dalam menggunakan komputer untuk sekedar pekerjaan office dan internet. Performa netbook pun pas-pasan. Saya pernah mencoba netbook MSI Wind dengan menggunakan prosesor Intel Atom N270 1,6Ghz dan menggunakan OS windows XP, performanya dalam penggunaan office dan internet sudah mencukupi. Harga Ini adalah poin paling penting bagi sebagian orang. Dikala krisis global, orang akan lebih sensitif terhadap harga dibandingkan fitur yang ditawarkan. Harga notebook baru termurah yang pernah saya lihat adalah 4,8juta dengan spesifikasi hardware yang cukup lumayan. Sedangkan netbook baru harganya mulai dari 3,3 juta. Udah tau bedanya kan? Jangan sampai deh salah pilih. Sebelum membeli notebook atau netbook, tentukan dulu kebutuhan komputasinya, apakah hanya untuk office, mutimedia atau yang lain. Jika anda membutuhkan untuk keperluan office dan internetan, jelas netbook adalah pilihan yang lebih hemat dan lebih portable. Anda menginginkan performa lebih, pilih notebook untuk menghandle keperluan komputasi sedang. Anda ingin performa yang lebih dahsyat? Pakai desktop! Desktop juga bisa kok dibawa kemana-mana asal kuat aja bawanya, hehehehe….. 
|
| You are subscribed to email updates from Shaila warnet To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Komentar