Ulama Menggali sebuah kubur di dalam rumah

Rabi‘ bin Khaytsam pernah menggali sebuah kubur di dalam rumahnya. Apabila ia merasakan adanya kekerasan di dalam hatinya, ia masuk ke dalam kubur itu, lalu berbaring di dalamnya dan menetap selama yang Allah kehendaki. Kemudian ia berkata:

“Wahai Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat beramal saleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan.”
Ia mengulang-ulang perkataan itu, lalu ia menjawab dirinya sendiri:
“Wahai Rabi‘, sungguh engkau telah dikembalikan, maka beramallah!”
Sumber: Ithāf as-Sādah al-Muttaqīn bi Syarḥ Iḥyā’ ‘Ulūm ad-Dīn.
(وَكَانَ الرَبِيع بن خيثم قَد حَفرَ فِي دَارِهِ قَبراً ، فَكَانَ إذَا وَجَدَ فِي قَلبِهِ قَسَاوَة دَخَلَ فِيهِ فَاضطجَع وَمَكثَ مَا شَاءَ الله ، ثُمّ يَقُولُ : «رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ»، يُرَدّدُهَا ، ثُمّ يَرُدّ عَلَى نَفْسِهِ : يَا رَبِيع قَد رَجَعتُكَ فَاعمَلْ)
إتحاف السادة المتقين بشرح إحياء علوم الدين

Komentar

Postingan Populer