Fungsi dan Manfaat Buah Srikaya
Buah srikaya (Annona squamosa) berfungsi sebagai sumber antioksidan kuat (seperti vitamin C, flavonoid, dan karotenoid) yang berperan dalam menangkal radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan data kesehatan terbaru tahun 2025, srikaya juga memiliki fungsi terapeutik sebagai agen anti-inflamasi, anti-mikroba, dan antipiretik (penurun demam).
Berikut adalah manfaat utama buah srikaya:
1. Kesehatan Pencernaan
- Melancarkan BAB: Kaya akan serat larut dan tidak larut yang membantu memfasilitasi pergerakan usus serta mencegah sembelit.
- Menjaga Mikrobiota Usus: Serat pangan dan karbohidrat kompleks di dalamnya mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
2. Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
- Mengatur Tekanan Darah: Kandungan kalium dan magnesium membantu menetralkan efek natrium dan merilekskan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah tinggi.
- Menurunkan Kolesterol: Senyawa niacin (vitamin B3) dalam srikaya efektif membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
3. Fungsi Otak dan Suasana Hati (Mood)
- Regulasi Mood: Mengandung vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam produksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin yang mengatur suasana hati dan tidur.
- Kesehatan Saraf: Membantu menjaga fungsi kognitif dan mencegah kelelahan saraf.
4. Manfaat Medis Lainnya
- Kesehatan Mata: Vitamin A di dalamnya mendukung saraf mata dan menjaga kesehatan retina untuk mencegah gangguan penglihatan seperti katarak.
- Mencegah Asma: Kandungan vitamin B6 membantu mengatasi peradangan bronkial yang memicu sesak napas atau asma.
- Dukungan Kehamilan: Asam folat dan zat besi mendukung pembentukan sel darah merah baru serta perkembangan otak janin.
5. Manfaat Kecantikan
- Kesehatan Kulit: Kombinasi vitamin C dan A membantu regenerasi sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.
Peringatan & Cara Konsumsi Aman
- Jangan Memakan Biji: Biji srikaya mengandung senyawa beracun (seperti annonacin) yang dapat membahayakan sistem saraf jika tertelan atau terkena mata.
- Penderita Diabetes: Meskipun memiliki serat, srikaya mengandung gula alami yang cukup tinggi, sehingga porsinya harus dibatasi untuk menghindari lonjakan gula darah.
Untuk informasi medis yang lebih spesifik, Anda dapat menggunakan layanan Halodoc atau Alodokter.
Komentar