Fungsi dan Manfaat Pohon Yodium

 Pohon Yodium (Jatropha multifida L.), yang juga sering disebut sebagai pohon betadine atau jarak tintir, memiliki fungsi utama sebagai obat luar alami untuk penyembuhan luka. Berdasarkan data terbaru tahun 2025, tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, dan alkaloid yang memberikan efek antibakteri dan koagulan. 

Berikut adalah rincian fungsi dan manfaat pohon yodium:

1. Fungsi Utama untuk Penyembuhan Luka 

• Menghentikan Pendarahan: Getah pohon ini berfungsi sebagai koagulan alami yang dapat menghentikan pendarahan pada luka baru dengan cepat.
• Antiseptik Alami: Kandungan flavonoid dan tanin bekerja menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, sehingga mencegah infeksi pada luka luar.
• Mempercepat Pengeringan Luka: Senyawa aktif dalam getahnya membantu regenerasi sel kulit baru dan mempercepat proses pengeringan luka sayat atau luka gores. 

2. Manfaat Medis Lainnya

• Mengobati Sariawan: Getah pohon yodium dapat dioleskan pada area sariawan untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
• Mencegah Keloid: Penggunaan yang tepat pada fase awal penyembuhan luka dapat membantu meminimalkan pembentukan jaringan parut atau keloid.
• Mengatasi Infeksi Kulit: Secara tradisional, ekstrak daun dan lateksnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi kulit ringan. 

3. Peringatan dan Efek Samping

Penting untuk membedakan antara "tanaman yodium" dengan "zat mineral yodium/iodin" untuk asupan tubuh.

• Bahaya Jika Tertelan: Biji dan bagian tertentu dari spesies Jatropha mengandung racun risin yang sangat berbahaya. Jika tertelan, dapat menyebabkan muntah parah, diare, dehidrasi, hingga gangguan ginjal.
• Hanya untuk Obat Luar: Pohon yodium sangat disarankan hanya untuk penggunaan topikal (obat luar) dan tidak boleh dikonsumsi atau diminum langsung tanpa pengawasan ahli.
• Iritasi Kulit: Pada beberapa individu, getahnya mungkin menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit ringan. 

Untuk penanganan luka yang lebih serius atau jika terjadi reaksi alergi, segera gunakan layanan Layanan Tanya Dokter Alodokter atau Halodoc