Nggedabruzz tentang AI (bag.2)

 


Orang-orang yang cepat beradaptasi dan mengupgrade diri sudah membuktikan bahwa disrupsi AI saat ini justru memberikan peluang salah satunya percepatan menghasilkan cuan dalam jumlah yang mungkin selama ini tak pernah dibayangkan. Sudah banyak contohnya.

Ketika kita dihadapkan pada berita gelombang PHK global, saat bersamaan kita menyaksikan mungkin saja di lingkungan terdekat kita, ada banyak lapangan pekerjaan khususnya di sektor-sektor kreatif yang tumbuh dan terus bermunculan.

Pada akhirnya, semua akan lebih banyak kembali pada sikap masing-masing individu. Apakah masih akan terus mencoba denial terhadap kondisi terkini atau segera mengakui dan mempersiapkan diri agar siap menghadapinya.

Banyak orang merasa sangat puas karena kinerja dan produktivitas mereka meningkat pesat karena bantuan AI. Namun masih lebih banyak lagi yang baru sekadar menggunakan AI sebagai alat buat seru-seruan atau lucu-lucuan.

Pertanyaan besarnya, apakah kita akan tetap mampu mengambil posisi penting sebagai tuan/majikan yang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini? 

Atau jangan-jangan, kita malah sudah menjadi seperti budak bagi mesin bernama Akal Imitasi (AI), dimana setiap pilihan-pilihan bahkan keputusan yang kita ambil ternyata sudah dikontrol serta diputuskan oleh mesin algoritma.

Komentar

Postingan Populer